Translate Homepage (#4)

* docs(home): translate content/home/*

* docs(home): change wordings to meet standards

* docs(home): change wording to meet standards & sync with current master

content/home/examples/a-component-using-external-plugins.md

@@ -1,7 +1,7 @@
 ---
-title: A Component Using External Plugins
+title: Sebuah Komponen Menggunakan Plugin Eksternal
 order: 3
 domid: markdown-example
 ---
 
-React allows you to interface with other libraries and frameworks. This example uses **remarkable**, an external Markdown library, to convert the `<textarea>`'s value in real time.
+React memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan *library* dan *framework* lain. Contoh ini menggunakan **remarkable**, sebuah *library* Markdown eksternal, untuk mengkonversi nilai dari `<textarea>` secara *real-time*.

content/home/examples/a-simple-component.md

@@ -1,9 +1,9 @@
 ---
-title: A Simple Component
+title: Sebuah Komponen Sederhana
 order: 0
 domid: hello-example
 ---
 
-React components implement a `render()` method that takes input data and returns what to display. This example uses an XML-like syntax called JSX. Input data that is passed into the component can be accessed by `render()` via `this.props`.
+Komponen React menggunakan sebuah *method* bernama `render()` yang menerima masukan data dan mengembalikan sesuatu untuk ditampilkan. Contoh ini menggunakan sebuah sintaks menyerupai XML yang disebut JSX. Masukan data yang dioper ke dalam komponen dapat diakses oleh `render()` melalui `this.props`.
 
-**JSX is optional and not required to use React.** Try the [Babel REPL](babel://es5-syntax-example) to see the raw JavaScript code produced by the JSX compilation step.
+**JSX bersifat opsional dan bukan menjadi prasyarat untuk menggunakan React.** Anda dapat mencoba [Babel REPL](babel://es5-syntax-example) untuk melihat kode JavaScript dasar yang dihasilkan setelah langkah kompilasi JSX.

content/home/examples/a-stateful-component.md

@@ -1,7 +1,7 @@
 ---
-title: A Stateful Component
+title: Sebuah Stateful Component
 order: 1
 domid: timer-example
 ---
 
-In addition to taking input data (accessed via `this.props`), a component can maintain internal state data (accessed via `this.state`). When a component's state data changes, the rendered markup will be updated by re-invoking `render()`.
+Selain menerima data masukan (yang dapat diakses melalui `this.props`), sebuah komponen dapat memiliki data *state* internal (yang dapat diakses melalui `this.state`). Ketika data *state* pada sebuah komponen berubah, *markup* yang di-*render* oleh komponen tersebut juga akan diperbarui dengan memanggil kembali `render()`.

content/home/examples/an-application.md

@@ -1,7 +1,7 @@
 ---
-title: An Application
+title: Sebuah Aplikasi
 order: 2
 domid: todos-example
 ---
 
-Using `props` and `state`, we can put together a small Todo application. This example uses `state` to track the current list of items as well as the text that the user has entered. Although event handlers appear to be rendered inline, they will be collected and implemented using event delegation.
+Menggunakan `props` dan `state`, kita dapat membuat sebuah aplikasi Todo simpel. Contoh ini menggunakan `state` untuk mencatat daftar *item* dan teks yang dimasukkan oleh pengguna. Walaupun *event handler* terlihat seperti di-*render* secara langsung, *event handler-event handler* tersebut akan dikumpulkan untuk kemudian nantinya diimplementasikan menggunakan *event delegation*.

content/home/marketing/component-based.md

@@ -1,8 +1,8 @@
 ---
-title: Component-Based
+title: Berbasis Komponen
 order: 1
 ---
 
-Build encapsulated components that manage their own state, then compose them to make complex UIs.
+Bangun komponen-komponen terenkapsulasi yang mengatur *state*-nya sendiri, kemudian gabungkan mereka untuk membentuk antarmuka pengguna yang lebih kompleks.
 
-Since component logic is written in JavaScript instead of templates, you can easily pass rich data through your app and keep state out of the DOM.
+Karena logika pada komponen React ditulis langsung menggunakan JavaScript (bukan menggunakan templat), Anda dapat dengan mudah mengoper data melalui aplikasi anda dan menempatkan *state* agar tetap berada di luar DOM.

content/home/marketing/declarative.md

@@ -1,8 +1,8 @@
 ---
-title: Declarative
+title: Deklaratif
 order: 0
 ---
 
-React makes it painless to create interactive UIs. Design simple views for each state in your application, and React will efficiently update and render just the right components when your data changes.
+React membuat proses pembuatan antarmuka pengguna interaktif menjadi lebih mudah. Buat tampilan sederhana untuk setiap *state* di aplikasi anda, dan React akan secara efisien memperbarui dan me-*render* hanya komponen yang diperlukan ketika data anda berubah.
 
-Declarative views make your code more predictable and easier to debug.
+Tampilan yang deklaratif membuat jalannya kode anda menjadi lebih terprediksi dan lebih mudah untuk di-*debug*.

content/home/marketing/learn-once-write-anywhere.md

@@ -1,8 +1,8 @@
 ---
-title: Learn Once, Write Anywhere
+title: Belajar Sekali, Tulis di Mana saja
 order: 2
 ---
 
-We don't make assumptions about the rest of your technology stack, so you can develop new features in React without rewriting existing code.
+Kami tidak berasumsi mengenai teknologi yang Anda gunakan di dalam stak anda, jadi Anda dapat mengembangkan fitur baru menggunakan React tanpa menulis ulang kode yang sudah ada.
 
-React can also render on the server using Node and power mobile apps using [React Native](https://facebook.github.io/react-native/).
+React juga dapat digunakan untuk me-*render* di server menggunakan Node dan menulis aplikasi telepon seluler menggunakan [React Native](https://facebook.github.io/react-native/).