REST API Wilayah Administrasi Indonesia

Ini adalah sebuah REST API yang menyediakan data wilayah administrasi Indonesia. Database SQLite ini sudah terisi dengan data wilayah Indonesia yang bersumber dari github guzfirdaus/Wilayah-Administrasi-Indonesia.

Teknologi yang digunakan

1. Rust (Bahasa pemrograman)
2. Actix Web (Framework Web)
3. SQLite (Database)
4. Docker (Kontainerisasi)

Fitur

1. List data provinsi
2. List data kota berdasarkan ID provinsi
3. List data kecamatan berdasarkan ID kota
4. List data desa berdasarkan ID kecamatan
5. Data full administrasi berdasarkan ID desa. Contoh:

{
	"province_code": "32",
	"province_name": "JAWA BARAT",
	"city_code": "32.04",
	"city_name": "KAB. BANDUNG",
	"region_code": "32.04.08",
	"region_name": "Bojongsoang",
	"village_code": "32.04.08.2002",
	"village_name": "Bojongsoang"
}

Alur Teknis

Dari main, lalu ke routes untuk mendefinisikan path URL, lalu dari route tersebut ke handler, anggap saja handler ini adalah controller, lalu dari handler ke db, anggap db ini adalah repository, karena dia melakukan interaksi langsung dengan tier database.

flowchart LR
    A[Main] --> B[Routes]
    B --> C[Handlers]
    C --> D[DB]

Loading

Penggunaan

Untuk menggunakan REST API ini, Anda perlu menggunakan Postman atau Insomnia untuk mengakses endpoint tersebut.

Penggunaan dengan Insomnia

1. Buka Insomnia
2. Klik Import
3. Pilih file insomnia_wilayah_indonesia.json lalu klik Scan, lalu klik Import

Docker

Build image

docker build -t wilayah-service .

Menjalankan image

docker run -p 8880:8080 --init --rm --name wilayah-service -v /rust-wilayah-service/data:/data wilayah-service

Ganti volume /rust-wilayah-service/data dengan lokasi dimana database wilayah disimpan. pada linux/mac, Anda bisa menggunakan pwd untuk mendapatkan lokasi tersebut.

Compose

services:
  wilayah-service:
    image: wilayah-service
    ports:
      - "8880:8080"
    volumes:
      - ./data:/data

Arsitektur

Aplikasi microservice ini bisa dijalankan sendiri, namun akan lebih bagus jika disandingkan dengan aplikasi lain menggunakan API gateway seperti Krakend atau Apache APISIX.

Contoh Arsitektur

flowchart TD
    A[Browser] -->|Akses ke aplikasi| B[Server Proxy / NGINX]
    B -->|/| C[Frontend]
    B -->|/api| D[API Gateway]
    D -->|/api/*| E[Main Backend]
    D -->|/api/wilayah/*| F[Wilayah Service]

Loading