refactor: change image folder directory

Level-3.md → Materi_3-Memulai_Git_di_Local.md

@@ -1,6 +1,6 @@
 # Memulai Dengan Git Local
 
-![Git Remote](level-3/struktur-git.png)
+![Git Remote](assets/materi-3/struktur-git.png)
 
 ## Konfigurasi 
 
@@ -60,7 +60,7 @@ git add .
 > `.` adalah perintah untuk memindahkan semua perubahan yang ada pada working directory ke staging area. Jika kita ingin memindahkan perubahan yang ada pada satu file saja, kita dapat mengganti `.` dengan nama file yang akan kita pindahkan.
 
 
-![Skema Commit](level-3/working-directory.png)
+![Skema Commit](assets/materi-3/working-directory.png)
 
 Sebelum kita melakukan commit, pada dasarnya kita harus melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap perubahan yang ada pada staging area. 
 Untuk melakukan pengecekan terhadap perubahan yang ada pada staging area, kita dapat menggunakan perintah berikut:
@@ -106,4 +106,31 @@ Setelah melakukan commit, kita dapat melakukan push ke remote repository. Untuk
 
 ```bash
 git push <nama-remote> <nama-branch>
-```
+```
+- `<nama-remote>` adalah nama remote repository yang akan kita gunakan. Pada contoh ini kita akan menggunakan remote repository dengan nama `origin`.
+- `<nama-branch>` adalah nama branch yang akan kita gunakan. Pada contoh ini kita akan menggunakan branch `main`.
+
+
+## Membuat Branch
+![Alt text](assets/materi-3/merge.jpeg)
+Begitulah suasana yang sangat diinginkan oleh para developer, tetapi tidak semua kasus seperti itu. Tapi yang perlu diingat adalah **Conflict Bukan Sebuah Masalah** tapi merupakan sebuah tantangan yang harus diselesaikan.
+
+Back to topic, untuk membuat branch kita dapat menggunakan perintah berikut:
+
+```bash
+git branch <nama-branch>
+```
+
+Untuk melihat branch yang telah kita buat, kita dapat menggunakan perintah berikut:
+
+```bash
+git branch
+```
+> Note : 
+```bash
+git branch -a # Melihat semua branch yang ada
+git branch -d <nama-branch> # Menghapus branch
+git checkout <nama-branch> # Pindah ke branch
+```
+
+Akhirnya selesai juga materi tentang git, apakah sudah paham? jika belum paham silahkan baca ulang materi ini dan jangan lupa untuk praktek. Semoga bermanfaat, terimakasih.

Level-4.md → Materi_4-Github_Projects.md

@@ -1,6 +1,6 @@
 # Github Projects
 
-![Meme](level-4/meme.png)
+![Meme](assets/materi-4/meme.png)
 
 Untuk menghindari kekacauan sebagaimana yang tampak dalam gambar di atas, sebagai seorang developer yang bertanggung jawab, kita perlu menjalankan proyek dengan pendekatan yang teratur dan terarah. Mengelola proyek dengan baik bukanlah tugas ringan.
 
@@ -26,21 +26,23 @@ Alasan utama untuk menggunakan **Github Projects** adalah karena Github Projects
 ## Cara Menggunakan Github Projects
 Untuk menggunakan Github Projects, kita perlu membuat sebuah repository terlebih dahulu. Setelah itu, kita dapat membuat sebuah project baru dengan cara klik tab **Projects** pada repository yang telah kita buat.
 
-![Alt text](level-4/github-projects.png)
+![Alt text](/assets/materi-4/github-projects.png)
 
 Jika sudah membuat project baru, maka kita bisa masuk kedalam project tersebut. 
 
-![Alt text](level-4/projects.png)
+![Alt text](assets/materi-4/projects.png)
 
 > **Note:** Bisa menggunakan template yang telah disediakan oleh Labolatorium Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) untuk mempermudah dalam membuat project baru. Template tersebut dapat diakses melalui link berikut: 
 > https://github.com/orgs/Lab-RPL-ITS/projects/2
+> ![Alt text](assets/materi-4/template.gif)
+
 
-<video src="level-4/template.mp4" controls title="Template Github Project"></video>
 
 ### Convert Task List to Issue
 Setelah membuat project baru, kita bisa menyambungkan project tersebut dengan repository yang telah kita buat sebelumnya. Caranya adalah dengan mengklik **Card** yang ada pada project tersebut, lalu klik **Convert to Issue**.
 
-![Alt text](level-4/convert-to-issue.png)
+
+![Alt text](assets/materi-4/convert-to-issue.png)
 
 Akhirnya, kita bisa melihat issue yang telah dibuat pada repository yang telah kita buat sebelumnya.