services.html

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>

    <!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics -->
    <script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-52115242-15"></script>
    <script>
        window.dataLayer = window.dataLayer || [];

        function gtag() {
            dataLayer.push(arguments);
        }
        gtag('js', new Date());
        gtag('config', 'UA-52115242-15');
    </script>

    <meta charset="utf-8">
    <title>Bintang Muda Indonusa</title>
    <link rel="icon" type="image/png" href="assets/img/logo3.png">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta name="description" content="Website Resmi PT. Bintang Muda Indonusa">
    <link href="https://fonts.googleapis.com/icon?family=Material+Icons" rel="stylesheet">
    <link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Nunito:400,400i,600,600i,700,700i%7cPermanent+Marker"
        rel="stylesheet">
    <link rel="stylesheet" href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap-icons@1.11.3/font/bootstrap-icons.min.css">
    <link href="assets/css/theme.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="all">
</head>

<body>

    <!-- NAVBAR -->
    <nav class="navbar navbar-expand-lg navbar-dark bg-dark py-0 navTop"></nav>
    <nav class="navbar navbar-expand-lg navbar-light bg-white sticky-top shadow navBottom"></nav>

    <section class="bg-dark shadow">
        <img src="assets/img/header.png" alt="Image" class="bg-image">
        <div class="container">
            <div class="row">
                <div class="col-md-7 my-4">
                    <h1 class="display-4 text-primary">Produk & Layanan</h1>
                    <p class="lead mb-0 text-primary">Berikut adalah produk & layanan BMI yang bisa anda pilih untuk meningkatkan bisnis Anda.</p>
                </div>
            </div>
        </div>
    </section>
    <section>
        <div class="container">
            <div class="row">
                <div class="col-lg-4 col-xl-2 sidebar">
                    <div class="sticky-top mb-3">
                        <ul class="nav nav-tabs flex-column rounded" id="myTab" role="tablist">
                            <li class="nav-item" role="presentation">
                                <button class="nav-link w-100 text-left bg-white text-primary rounded mb-2 shadow-sm" id="doksip-tab" data-toggle="tab" data-target="#doksip" type="button" role="tab" aria-controls="doksip" aria-selected="true"><strong>Dokumen Sipil</strong></button>
                            </li>
                            <li class="nav-item" role="presentation">
                                <button class="nav-link w-100 text-left bg-white text-primary rounded mb-2 shadow-sm" id="wajak-tab" data-toggle="tab" data-target="#wajak" type="button" role="tab" aria-controls="wajak" aria-selected="false"><strong>Wajib Pajak</strong></button>
                            </li>
                            <li class="nav-item" role="presentation">
                                <button class="nav-link w-100 text-left bg-white text-primary rounded mb-2 shadow-sm" id="uang-tab" data-toggle="tab" data-target="#uang" type="button" role="tab" aria-controls="uang" aria-selected="false"><strong>Keuangan</strong></button>
                            </li>
                        </ul>
                    </div>
                </div>
                <div class="col">
                    <div class="row justify-content-center">
                        <div class="col-lg-11 col-xl-11">
                            <div class="tab-content" id="myTabContent">
                                <div class="tab-pane fade show active" id="doksip" role="tabpanel" aria-labelledby="doksip-tab">
                                    <h2 class="text-primary"><strong>DOKUMEN SIPIL</strong></h2>
                                    <p>Pengurusan segala dokumen sipil yang legal.</p>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord1">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head1">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse1"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse1">
                                                    <strong>Perseroan Terbatas (PT) (Promo / Exclusive)</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse1" class="collapse" aria-labelledby="head1" data-parent="#accord1">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Perseroan Terbatas (PT) (bahasa Belanda: Naamloze Vennootschap) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord2">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head2">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left collapsed m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse2"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse2">
                                                    <strong>Perseroan Perorangan (PT Perorangan) (Reguler / Exclusive)</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse2" class="collapse" aria-labelledby="head2" data-parent="#accord2">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Perseroan Perorangan (PT Perorangan) adalah bentuk badan hukum yang bisa didirikan oleh hanya 1 (satu) orang tanpa besaran modal minimal dan memenuhi kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">
                                                        <h6 class="h6 text-primary m-0">KELEBIHAN</h6>
                                                        <ol>
                                                            <li>Mendapatkan kepastian status badan hukum;</li>
                                                            <li>Pemisahan kekayaan pribadi dengan kekayaan perseroan;</li>
                                                            <li>PT Perseorangan akan memiliki NPWP sendiri;</li>
                                                            <li>Pendirian sangat mudah, bisa dilakukan sendiri secara online (tidak perlu ke notaris);</li>
                                                            <li>Modal pendirian bebas (bisa Rp0 s.d Rp5 miliar);</li>
                                                            <li>Bisa membuat rekening bank atas nama perseroan;</li>
                                                            <li>Sertifikat bisa digunakan sebagai kelengkapan legalitas pengajuan pinjaman modal ke bank dan investor;</li>
                                                            <li>One tier system, pendiri menjadi direktur sekaligus pemegang saham;</li>
                                                            <li>Prioritas apabila ada program pemerintah yang dikhususkan untuk pelaku UMKM.</li>
                                                        </ol>
                                                    </div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">
                                                        <h6 class="h6 text-primary m-0">DASAR HUKUM</h6>
                                                        <ol>
                                                            <li>Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;</li>
                                                            <li>Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja;</li>
                                                            <li>Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Kemudahan, Pelindungan, Dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;</li>
                                                            <li>Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan Yang Memenuhi Kriteria Untuk Usaha Mikro dan Kecil;</li>
                                                            <li>Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21 Tahun 2021 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Badan Hukum Perseroan Terbatas;</li>
                                                            <li>Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Ditjen AHU Kementerian Hukum dan HAM.</li>
                                                        </ol>
                                                    </div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord3">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head3">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left collapsed m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse3"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse3">
                                                    <strong>CV / UD / Yayasan</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse3" class="collapse" aria-labelledby="head3" data-parent="#accord3">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <strong class="text-primary">CV (Commanditaire Vennootschap)</strong>
                                                    <div class="m-0 mb-3 mt-2 text-justify">Jika Anda masih bingung memilih CV atau UD, sebaiknya pahami juga apa itu CV. Sebab, tidak sedikit juga yang salah kaprah mengenai CV dan PT yang menganggap keduanya sama.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Padahal, keduanya memiliki banyak perbedaan yang cukup signifikan. Salah satunya adalah CV tidak memiliki badan hukum. Tidak hanya itu, proses pendirian CV pun lebih mudah daripada PT.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Untuk mendirikan CV membutuhkan minimal dua orang yang berperan sebagai pihak aktif dan pihak pasif. Pihak aktif adalah pihak yang mengurus secara langsung operasional perusahaan. Sementara itu, pihak pasif adalah pemilik modal yang tidak ikut campur dalam operasional perusahaan.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">
                                                        <span>Untuk mendirikan CV, diperlukan izin resmi dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya yaitu:</span>
                                                        <ol>
                                                            <li>Akta Pembuatan / Pendirian CV</li>
                                                            <li>NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Perusahaan</li>
                                                            <li>SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)</li>
                                                            <li>TDP (Tanda Daftar Perusahaan)</li>
                                                            <li>SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan)</li>
                                                            <li>Surat Pengesahan Pengadilan</li>
                                                        </ol>
                                                    </div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Setelah memiliki surat perizinan, CV hanya tercatat di Pengadilan Negeri dan tidak mendapat pengesahan dari Menkumham.</div>
                                                    <hr>
                                                    <strong class="text-primary">UD (Usaha Dagang)</strong>
                                                    <div class="m-0 mb-3 mt-2 text-justify">Pengertian UD (Usaha Dagang) adalah usaha yang didirikan dan dijalankan oleh satu orang saja. Oleh karena itu, setiap permasalahan yang ada harus dipertanggungjawabkan oleh orang tersebut.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">UD ini pun termasuk usaha mikro karena tidak memerlukan modal yang besar. Bahkan, modal bisa berupa barang, tenaga, maupun jasa asalkan memiliki nilai uang. Maka dari itu, banyak yang menganggap UD paling mudah dan menguntungkan karena tidak perlu banyak orang dan modal.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Ada dua jenis Usaha Dagang yang berdasarkan produk dan konsumennya.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">
                                                        <span>Jenis yang pertama yaitu UD berdasarkan jenis produk yang dijual, yang terbagi lagi menjadi dua yaitu:</span>
                                                        <ol>
                                                            <li><strong>Barang Produksi</strong>, yaitu usaha yang memperjual-belikan bahan-bahan mentah bahan dasar produksi untuk dijadikan barang jadi siap jual.</li>
                                                            <li><strong>Barang Jadi</strong>, yaitu produk yang sudah siap pakai dan langsung didistribusikan pada konsumen.</li>
                                                        </ol>
                                                    </div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">
                                                        <span>Lalu, jenis UD yang pertama adalah berdasarkan konsumen yang terlibat, terbagi lagi menjadi tiga:</span>
                                                        <ol>
                                                            <li><strong>Wholesaler</strong>, yaitu UD dengan jangkauan konsumen yang luas dengan mengambil barang langsung dari pabrik. Biasanya, dijual kembali ke pedagang lainnya dalam jumlah yang besar.</li>
                                                            <li><strong>Middleman</strong>, yaitu UD yang mengambil barang dalam jumlah besar dan dijual kembali pada pengecer dengan jumlah sedang.</li>
                                                            <li><strong>Retail</strong>, yaitu pengecer yang membeli produk dalam jumlah sedang untuk dijual kembali pada konsumen langsung secara eceran.</li>
                                                        </ol>
                                                    </div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">
                                                        <span>Untuk mengurus surat izin Usaha Dagang bisa melalui PEMDA setempat atau Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Jika Anda hendak mendirikan UD, Anda harus mempersiapkan beberapa persyaratan untuk perizinannya, yaitu sebagai berikut.</span>
                                                        <ol>
                                                            <li>NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Pribadi</li>
                                                            <li>SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan)</li>
                                                            <li>SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)</li>
                                                            <li>TDP (Tanda Daftar Perusahaan)</li>
                                                        </ol>
                                                    </div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Dengan mengurus surat izin maka Usaha Dagang yang Anda jalankan menjadi legal karena sudah tercatat oleh pemerintah.</div>
                                                    <hr>
                                                    <strong class="text-primary">Yayasan</strong>
                                                    <div class="m-0 mb-3 mt-2 text-justify">Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM atau pejabat yang ditunjuk. Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan kegiatan yayasan. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Yayasan yang kekayaannya berasal dari negara, bantuan luar negeri atau pihak lain, atau memiliki kekayaan dalam jumlah yang ditentukan dalam undang-undang, kekayaannya wajib diaudit oleh akuntan publik dan laporan tahunannya wajib diumumkan dalam surat kabar berbahasa Indonesia.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Kekayaan yayasan dapat berbentuk uang maupun barang, baik itu yang berasal dari sumbangan, wakaf, hibah, hibah wasiat dan perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">
                                                        <span>Yayasan dapat didirikan oleh warga negara indonesia maupun warga negara asing, dimana hal tersebut akan berpengaruh pada penetapan jumlah minimal kekayaan awal yayasan. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 pada pasal 6 yang berbunyi:</span>
                                                        <ol>
                                                            <li>Jumlah kekayaan awal Yayasan yang didirikan oleh Orang Indonesia, yang berasal dari pemisahan harta kekayaan pribadi pendiri, paling sedikit senilai Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); dan</li>
                                                            <li>Jumlah kekayaan awal Yayasan yang didirikan oleh Orang Asing atau Orang Asing bersama Orang Indonesia, yang berasal dari pemisahan harta kekayaan pribadi pendiri, paling sedikit senilai Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).</li>
                                                        </ol>
                                                    </div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Pemisahan harta kekayaan yang disebutkan di atas harus disertai dengan surat pernyataan pendiri mengenai keabsahan harta kekayaan yang dipisahkan tersebut, dan bukti yang merupakan bagian dari dokumen keuangan Yayasan.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Perbuatan hukum penggabungan yayasan dapat dilakukan dengan menggabungkan satu atau lebih yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkan yayasan yang menggabungkan diri menjadi bubar. Yayasan dapat bubar karena jangka waktu yang ditetapkan Anggaran Dasar berakhir, tujuan yang ditetapkan tercapai atau tidak tercapai, putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord4">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head4">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse4"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse4">
                                                    <strong>Paket Company Profile</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse4" class="collapse" aria-labelledby="head4" data-parent="#accord4">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Company profile atau profil perusahaan adalah informasi dasar lengkap mengenai suatu perusahaan. Informasi perusahaan dikemas dengan menarik supaya dilirik oleh investor dan customer.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Company profile atau diterjemahkan sebagai profil perusahaan adalah pengenalan akan berbagai informasi dari suatu perusahaan, meliputi visi, misi, tujuan, dan sejarah perusahaan tersebut.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Umumnya company profile berisi narasi tentang bagaimana perusahaan tersebut berdiri, alasan perusahaan itu berdiri, dan perkenalan anggota-anggota tim yang penting dalam perusahaan.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Company profile biasanya dibuat dengan dua tujuan utama. Yakni untuk menarik minat investor dalam hal pendanaan dan untuk terhubung dengan konsumen atau customer.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord5">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head5">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse5"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse5">
                                                    <strong>Akta Penegasan (Notaril)</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse5" class="collapse" aria-labelledby="head5" data-parent="#accord5">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 text-justify">Akta Penegasan merupakan dokumen hukum yang dibuat secara langsung oleh notaris dan mengacu kepada pasal 1870 KUH (Kitab UU Hukum Perdata) dan pasal 165 HIR. Perbuatan itu mengikat dan mutlak. Dan lebih detailnya lagi, akta penegasan merupakan dokumen orisinil yang didokumentasikan langsung sebagai alat bukti bahwa suatu peristiwa atau kejadian telah terjadi, dan juga disiapkan dihadapan perjabat-pejabat tinggi seperti hakim, beskal, dan atau notaris.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord6">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head6">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse6"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse6">
                                                    <strong>Pembuatan Izin PIRT</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse6" class="collapse" aria-labelledby="head6" data-parent="#accord6">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Izin PIRT atau yang lebih dikenal dengan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (SPP-IRT) merupakan jaminan tertulis yang diberikan oleh bupati atau wali kota terhadap hasil produksi IRT yang memenuhi syarat dan standar keamanan tertentu dalam rangka produksi dan peredaran produk pangan.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Izin tersebut bisa jadi penjamin dan barang bukti bahwa produk pelaku UMKM layak dan aman dikonsumsi. Dengan SPP-IRT, pelaku UMKM bisa dengan tenang memproduksi produk dan menjualnya secara luas. SPP-IRT berlaku paling lama 5 tahun terhitung sejak diterbitkan dan dapat diperpanjang melalui permohonan SPP-IRT. Permohonan perpanjangan SPP-IRT dapat dilakukan paling lambat enam bulan sebelum berakhir masa berlakunya.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord7">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head7">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse7"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse7">
                                                    <strong>Pembuatan NIB</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse7" class="collapse" aria-labelledby="head7" data-parent="#accord7">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">NIB (Nomor Induk Berusaha) adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS (dalam hal ini adalah BKPM) setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran melalui OSS (Online Single Submission). Penerbitan NIB melalui OSS diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">NIB diterbitkan setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran melalui pengisian data secara lengkap. NIB berbentuk tiga belas digit angka acak yang diberi pengaman dan disertai dengan tanda tangan elektronik. NIB berlaku juga sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Importir (API), dan hak akses kepabeanan.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">NIB memiliki fungsi utama sebagai tanda pengenal bagi pelaku usaha, entah itu perseorangan maupun non perseorangan. Sehingga, dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional. NIB juga berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Importir (API), dan hak akses kepabeanan. Pelaku usaha yang telah mendapatkan NIB sekaligus juga terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord8">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head8">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse8"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse8">
                                                    <strong>SBU/ SKK / KTA</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse8" class="collapse" aria-labelledby="head8" data-parent="#accord8">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <strong class="text-primary">SBU</strong>
                                                    <div class="m-0 mt-2 text-justify">Sertifikasi Badan Usaha (SBU) merupakan bukti pengakuan badan usaha untuk dapat mengikuti proses pengadaan barang dan jasa. Sertifikat ini dikeluarkan secara resmi oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yang menandakan bahwa pelaku usaha telah mendapatkan kelayakan dalam menjalankan usahanya. Untuk memperoleh SBU, badan usaha dapat mengajukan permohonan kepada menteri yang melalui (Pasal 100 ayat (2) PP 5/2021). Sertifikat bidang usaha juga menjadi bukti pengakuan formal terhadap kesesuaian klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan badan usaha yang dibuktikan dengan kepemilikan SBU.</div>
                                                    <hr>
                                                    <strong class="text-primary">SKK</strong>
                                                    <div class="m-0 mt-2 text-justify">Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) adalah Sertifikat Keterampilan / Keahlian yang harus dimiliki seseorang yang ingin menjadi tenaga ahli/terampil di bidangnya. Sebelum menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), sertifikat ini dikenal dengan istilah SKA (Sertifikat Keahlian) dan SKT (Sertifikat Keterampilan).</div>
                                                    <hr>
                                                    <strong class="text-primary">KTA</strong>
                                                    <div class="m-0 mt-2 text-justify">KTA (Kartu Tanda Anggota) Asosiasi perusahaan konstruksi adalah syarat wajib yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan atau badan usaha konstruksi apabila ingin mengajukan suatu permohonan untuk registrasi Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU).</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord9">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head9">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse9"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse9">
                                                    <strong>Pengurusan Balik Nama Sertifikat Tanah</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse9" class="collapse" aria-labelledby="head9" data-parent="#accord9">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Saat membeli rumah atau tanah dari orang lain, penting untuk melakukan balik nama sertifikat tanah. Langkah ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sengketa tanah. Dengan balik nama sertifikat tanah, kita sebagai pemilik sah tanah tersebut memiliki kekuatan hukum.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Balik nama sertifikat tanah maksudnya adalah mengurus perubahan sertifikat tanah dan bangunan tanah tersebut. Dengan demikian, hak atas tanah dan bangunan berpindah secara resmi.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                </div>
                                <div class="tab-pane fade" id="wajak" role="tabpanel" aria-labelledby="wajak-tab">
                                    <h2 class="text-primary"><strong>WAJIB PAJAK</strong></h2>
                                    <p>Pembuatan NPWP, serta pengurusan SPT Tahunan Pribadi dan Badan Usaha.</p>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord10">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head10">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse10"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse10">
                                                    <strong>Pembuatan NPWP</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse10" class="collapse" aria-labelledby="head10" data-parent="#accord10">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Nomor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord11">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head11">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse11"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse11">
                                                    <strong>SPT Tahunan Pribadi / Badan Usaha</strong>
                                                    <span class="text-danger">*</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse11" class="collapse" aria-labelledby="head11" data-parent="#accord11">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">SPT merupakan singkatan dari Surat Pemberitahuan. SPT Tahunan wajib bagi Warga negara Indonesia yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">SPT Tahunan merupakan surat yang digunakan para Wajib Pajak untuk melaporkan segala bentuk perhitungan dan pembayaran pajak, baik untuk objek pajak maupun bukan pajak. Selain itu, Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT dapat digunakan untuk melaporkan harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pajak. SPT Tahunan memiliki 2 jenis yaitu SPT Tahunan pribadi dan SPT Tahunan Badan.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">SPT Tahunan merupakan surat yang digunakan para Wajib Pajak untuk melaporkan segala bentuk perhitungan dan pembayaran pajak, baik untuk objek pajak maupun bukan pajak. Selain itu, Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT dapat digunakan untuk melaporkan harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pajak. SPT Tahunan memiliki 2 jenis yaitu SPT Tahunan pribadi dan SPT Tahunan Badan.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Laporan SPT Tahunan dibuat setiap tahun untuk tahun pajak sebelumnya, contohnya periode SPT Tahunan 2021 dilaporkan pada tahun 2022. Batas waktu yang ditentukan untuk pelaporan SPT bagi Wajib Pajak orang pribadi atau pegawai paling lama tiga bulan setelah akhir tahun pajak atau pada akhir bulan Maret. Sedangkan untuk Wajib Pajak badan usaha, batas waktunya empat bulan setelah akhir tahun pajak, yaitu pada akhir bulan April.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Ketentuan mengenai alasan pelaporan pajak tertuang dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Syarat dan Ketentuan Umum terkait tata cara perpajakan. SPT menjadi sarana bagi warga negara yang sudah ber-NPWP untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak selama setahun terakhir.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">SPT pajak tahunan bukan hanya menjadi wadah untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak atas penghasilan saja, melainkan juga untuk melaporkan objek pajak dan atau bukan objek pajak, serta harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan UU Perpajakan.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                </div>
                                <div class="tab-pane fade" id="uang" role="tabpanel" aria-labelledby="uang-tab">
                                    <h2 class="text-primary"><strong>KEUANGAN</strong></h2>
                                    <p>Untuk yang ingin take over kredit dari bank, atau mau pelunasan angsuran di finance tapi tidak ada dana, dan mau pengajuan kredit ulang di tempat lain, kami siap bantu dana talangan, mulai dari 1 juta Hingga 2,5 milyar.</p>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord12">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head12">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse12"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse12">
                                                    <strong>Dana Talangan</strong>
                                                    <span class="text-danger">***</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse12" class="collapse" aria-labelledby="head12" data-parent="#accord12">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Dana talangan merupakan istilah dalam bidang keuangan yang merujuk pada dana yang disediakan oleh Bank Indonesia kepada bank untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu kepada kreditur bank. Dana ini kemudian menjadi utang bank kepada Bank Indonesia.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan dana talangan sebagai solusi keuangan yang dapat digunakan dalam situasi mendesak, seperti ketika seseorang terjerat utang kartu kredit atau membutuhkan modal kerja yang harus cair dalam waktu singkat.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                    <div class="accordion border border-light" id="accord13">
                                        <div class="card m-0 p-0">
                                            <div class="card-header shadow-sm bg-white text-primary p-1" id="head13">
                                                <button class="btn btn-link btn-block text-left m-0" type="button" data-toggle="collapse" data-target="#collapse13"  aria-expanded="false" aria-controls="collapse13">
                                                    <strong>Pengurusan Pengajuan Kredit Pinjaman Dana</strong>
                                                    <span class="text-danger">**</span>
                                                </button>
                                            </div>
                                            <div id="collapse13" class="collapse" aria-labelledby="head13" data-parent="#accord13">
                                                <div class="card-body px-3 py-2">
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Di saat mengajukan pinjaman dana pribadi atau kredit personal, Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR), maka satu hal yang harus diperhatikan yaitu skor kredit BI Checking.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Nasabah yang ingin meminjam dana akan diberikan skor yang didasari dari catatan kolektibilitas sebelumnya.</div>
                                                    <div class="m-0 mb-3 text-justify">Bagi yang sebelumnya sudah pernah melakukan pinjaman dan ingin melakukannya lagi, maka skor ini penting untuk Anda cek kembali secara online di laman permohonan SLIK atau mengunjungi kantor OJK secara langsung.</div>
                                                    <div class="m-0 text-justify">Kemudian untuk Anda yang belum pernah melakukan pinjaman atau pengajuan kredit dalam bentuk apa pun, memang belum tidak memerlukan informasi ini.</div>
                                                </div>
                                            </div>
                                        </div>
                                    </div>
                                </div>
                            </div>
                            <div class="mt-2 pl-2">
                                <p class="small text-muted m-0 font-italic">*) Melayani Seluruh Indonesia</p>
                                <p class="small text-muted m-0 font-italic">**) Hanya Wilayah Provinsi Sulawesi Utara</p>
                                <p class="small text-muted m-0 font-italic">***) Hanya Wilayah Sulawesi Utara & Gorontalo</p>
                            </div>
                            <hr>
                            <h3 class="text-primary"><strong>Pilih Layanan Sesuai Kebutuhan</strong></h3>
                            <p>Isi form agar kami mengetahui apa yang Anda butuhkan. Tim kami akan segera menghubungi untuk menindaklanjuti kebutuhan Anda.</p>
                            <div class="mt-md-4">
                                <form method="POST" action="https://script.google.com/macros/s/AKfycbz-GORaHKZqHXotnbmINUMj36ZDGX616nmyjMRm01plDKX9D8VCifTisz4_PUpqqhbv/exec" id="formLayanan">
                                    <div class="row">
                                        <div class="col-12">
                                            <div class="form-group">
                                                <label for="namalengkap" class="text-primary ml-1"><strong>Nama Lengkap</strong> <span class="text-danger">*</span></label>
                                                <input id="namalengkap" type="text" class="form-control text-primary shadow" name="namalengkap" required>
                                            </div>
                                        </div>
                                        <div class="col-sm-6">
                                            <div class="form-group">
                                                <label for="email" class="text-primary ml-1"><strong>Email</strong> <span class="text-danger">*</span></label>
                                                <input id="email" type="email" class="form-control text-primary shadow" name="email" placeholder="nama@email.com" required>
                                            </div>
                                        </div>
                                        <div class="col-sm-6">
                                            <div class="form-group">
                                                <label for="telepon" class="text-primary ml-1"><strong>HP / WhatsApp</strong> <span class="text-danger">*</span></label>
                                                <input id="telepon" type="text" class="form-control text-primary shadow" name="telepon" placeholder="+62" required>
                                            </div>
                                        </div>
                                        <div class="col-12">
                                            <div class="form-group">
                                                <label for="layanan" class="text-primary ml-1"><strong>Layanan</strong> <span class="text-danger">*</span></label>
                                                <select class="custom-select form-control text-primary shadow" id="layanan" name="layanan" required>
                                                    <option value="" selected disabled>- Pilih Layanan Kami -</option>
                                                    <option value="PT Perseroan (Promo)">PT Perseroan (Promo)</option>
                                                    <option value="PT Perseroan (Exclusive)">PT Perseroan (Exclusive)</option>
                                                    <option value="PT Perorangan">PT Perorangan</option>
                                                    <option value="PT Perorangan (Exclusive)">PT Perorangan (Exclusive)</option>
                                                    <option value="Paket Company Profile">Paket Company Profile</option>
                                                    <option value="Akta Penegasan (Notaril)">Akta Penegasan (Notaril)</option>
                                                    <option value="Pembuatan Izin PIRT">Pembuatan Izin PIRT</option>
                                                    <option value="Pembuatan NIB">Pembuatan NIB</option>
                                                    <option value="Pembuatan NPWP">Pembuatan NPWP</option>
                                                    <option value="SPT Tahunan Pribadi">SPT Tahunan Pribadi</option>
                                                    <option value="SPT Tahunan Badan Usaha">SPT Tahunan Badan Usaha</option>
                                                    <option value="SBU/ SKK / KTA">SBU/ SKK / KTA</option>
                                                    <option value="Balik Nama Sertifikat Tanah">Balik Nama Sertifikat Tanah</option>
                                                    <option value="Pengajuan Kredit Pinjaman Dana">Pengajuan Kredit Pinjaman Dana</option>
                                                    <option value="Dana Talangan">Dana Talangan</option>
                                                </select>
                                            </div>
                                        </div>
                                        <div class="col-12">
                                            <div class="form-group">
                                                <label for="alamat" class="text-primary ml-1"><strong>Alamat</strong> <span class="text-danger">*</span></label>
                                                <textarea id="alamat" name="alamat" rows="3" class="form-control text-primary shadow" required></textarea>
                                            </div>
                                        </div>
                                        <div class="col-12">
                                            <div class="form-group">
                                                <label for="infotambahan" class="text-primary ml-1"><strong>Informasi Tambahan</strong> <small class="text-muted"><i>(Optional)</i></small></label>
                                                <textarea id="infotambahan" name="infotambahan" rows="5" class="form-control text-primary shadow" placeholder="Ceritakan tentang bisnis atau kebutuhan Anda (Optional)"></textarea>
                                            </div>
                                        </div>
                                        <input type="hidden" id="status" name="status" value="Baru">
                                        <div class="col-12">
                                            <button class="btn btn-lg btn-primary btn-block mb-1 shadow"  type="submit"><i class="bi bi-send mr-2"></i>Kirim Permintaan</button>
                                            <small class="font-italic small ml-1 text-muted">Kami akan menanggapi permintaan Anda secara pribadi dalam waktu 1 x 24 jam.</small>
                                        </div>
                                    </div>
                                </form>
                            </div>
                        </div>
                    </div>
                </div>
            </div>
        </div>
    </section>

    <!-- FOOTER -->
    <!-- <footer class="spacer-y-2 bg-primary"></footer> -->
    <footer class="spacer-y-2 bg-dark"></footer>

    <script type="text/javascript" src="https://code.jquery.com/jquery-3.2.1.min.js"></script>
    <script type="text/javascript"
        src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/popper.js/1.13.0/umd/popper.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/prism/1.10.0/prism.min.js"></script>
    <script type="text/javascript"
        src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/smooth-scroll/12.1.5/js/smooth-scroll.polyfills.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://unpkg.com/scrollmonitor@1.2.4/scrollMonitor.js"></script>
    <script type="text/javascript"
        src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/twitter-bootstrap/4.0.0/js/bootstrap.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/clipboard@2/dist/clipboard.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://unpkg.com/jquery-countdown@2.2.0/dist/jquery.countdown.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://unpkg.com/flickity@2/dist/flickity.pkgd.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://unpkg.com/isotope-layout@3/dist/isotope.pkgd.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://unpkg.com/smartwizard@4.3.1/dist/js/jquery.smartWizard.js"></script>
    <script type="text/javascript"
        src="https://unpkg.com/@fancyapps/fancybox@3.3.5/dist/jquery.fancybox.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="https://unpkg.com/zoom-vanilla.js@2.0.6/dist/zoom-vanilla.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="assets/js/theme.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="assets/js/script.js"></script>
    <script>
        // HTML FORM TO GOOGLE SHEET
        // https://github.com/levinunnink/html-form-to-google-sheet?tab=readme-ov-file

        window.addEventListener("load", function() {
            const form = document.getElementById('formLayanan');
            form.addEventListener("submit", function(e) {
                e.preventDefault();
                const data = new FormData(form);
                const action = e.target.action;
                fetch(action, {
                    method: 'POST',
                    body: data,
                })
                .then(() => {
                    alert("Permintaan Anda telah kami terima.\nTim kami akan segera menghubungi Anda 1 x 24 jam.\nTerima kasih.\n\nPT. Bintang Muda Indonusa");
                })
            });
        });
    </script>
</body>

</html>